Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Masuknya Islam di wilayah Indonesia


Perkembangan Islam di Indonesia.

Sebelum islam masuk ke Indonesia, keyakinan atau agama yang di anut oleh masyarakat nusantara adalah Animisme dan Dinamisme.
Animisme adalah kepercayaan memuja roh, terutama roh leluhur.  Sementara itu, Dinamisme adalah kepercayaan adanya  kekuatan pada benda-benda tertentu,seperti patung, hewan atau pohon contohnya.
Perkembangan Islam di Sumatera.
          Islam masuk ke sumatera pada abad ke VII  M, di bawa langsung oleh para penyiar Islam dari Arab, kemudian diikuti oleh Persia dan India. Adanya kerajaan Budha Sriwijaya pada tahun 683 – 1030 M sedikit banyak mempengaruhi pertumbuhan Islam yang baru masuk, sehingga penyiarannya mengalami proses yang lama di dalam masyarakat.
Perkembangan Islam di Sulawesi.
          Perkembangan Islam di Sulawesi tidak sepesat  perkembangan di Jawa dan Sumatera, perkembangan Islam di lakukan secara damai,  walaupun terkadang terjadi pertentangan antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya, pertentangan tersebut bukan karena kepentingan pengembangan Islam melainkan karena kepentingan politik satu kerajaan Islam dengan non Islam.
Perkembangan Islam di Kalimantan.
          Pengaruh kerajaan Majapahit membuat masyarakat di Kalimantan banyak yang memeluk agama Hindu sebelum masuknya agama Islam, namun setelah kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1485 M mulai timbul pemberontakan dan perebutan kekuasaan, raja Banjar yang beragama Hindu meminta bantuan kepada Sultan Demak, ia bersedia memberikan bantuan teapi dengan syarat Raja Banjar dan para penduduknya memeluk agama Islam.
Perkembangan Islam di Irian.
          Islam mulai masuk di Irian pada abad XVI M, masuknya Islam di daerah ini dipengaruhi oleh sultan-sultan Bacan yang di pelopori oleh Sultan Zainal Abidin. Namun, perkembangan Islam  tidak berkembang pesat di Irian, hal ini terutama di karenakan kuatnya pengaruh kepercayaan masyarakat dan jauhnya jangkauan para mubaligh.
Perkembangan Isam di Nusa Tenggara.
        Peristiwa meletusnya gunung Tambora pada tahun 1815 M yang  menelan korban  sangat banyak dimanfaatkan oleh H.Ali seorang mubaligh Sumbawa untuk menyadarkan para penduduk tentang kekuasaan Allah SWT, berkat usaha ini banyak masyarakat yang pada akhirnya memeluk Islam. Yang berjasa menyebarkan Islam di kawasan Nusa Tenggara adalah para pedagang Bugis dari Sulawesi Selatan dan Jawa.     


(sumber :  Sejarah Kebudayaan Islam oleh  M.Mumtahin balya hulaimi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar